Thursday 28 May 2015

Kangen Berat Sama Rental Playstation



Seiring perkembangan zaman, makin banyak gadget-gadget beredar yang dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan kita. Nggak cuma dipakai untuk kegiatan produktivitas, gadget-gadget seperti tablet, smartphone, iPod bahkan bisa bikin kita mengusir lelah dengan aneka macam permainan yang bisa kita download dari toko-toko aplikasi. Harganya yang murah pun akhirnya membuat semua kalangan dapat menikmati perkembangan teknologi ini.

Tapi ketika smartphone belum ngehits seperti sekarang, untuk menghibur diri, dulunya kadang kita sering pergi ke rental playstation (PS) yang dulu sangat menjamur di sekitar kita. Ya nggak?

Jadi ingat nggak sih sama masa-masa SD sampai SMP dulu, dimana kita jadi keranjingan banget nabung atau bahkan nyolong-nyolong duit Mama Papa cuma demi bisa main playstation sejam dua jam? Sampai kadang kita jadi sering makan di rental PS, bobok siang di rental PS, bahkan sampai berantem sama sesama pengguna rental. Hahaha, seru banget!

Walaupun kadang sering banget kejadian yang nggak mengenakkan terjadi di rental PS, tetap saja rental PS jadi idola anak-anak gaul saat itu. Berikut beberapa hal-hal kampret yang sering terjadi di rental PS yang mungkin kita kangenin seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (23/3). Cekidot!

1. Banyak stick PS yang rusak
Stick PS yang rusak erat kaitannya dengan rental PS. Lho kok? Mereka sering menyalahkan stick PS rusak yang menjadi oknum penyebab kekalahan mereka. Di beberapa rental PS, stick PS punya berbagai macam variasi bentuk. Dari yang berbentuk pistol-pistolan, steerting wheel, sampai stick PS konvensional.

Tapi mungkin akan selalu menjadi misteri adalah ketika stick PS yang rusak digulung kabelnya, makan secara ajaib, stick itu jadi berfungsi kembali. Kewl!

2. Memory card ketinggalan di rental PS
Nggak ada yang lebih kampret dibanding memory card kesayangan yang ketinggalan di rental PS. Bayangin, berbagai macam game dengan level yang tinggi tersimpan dalam memory card itu ketinggalan, dan begitu kembali lagi sudah nggak ada. Kan bener-bener bikin pengen nyakar-nyakarin aspal kan?

3. Istilah "tanggung"
Yang sering main di rental PS pasti nggak asing sma istilah, "Bang, tanggung bang. Belum di save ini...". Ini kata-kata sakti yang sering digunakan untuk 'ngelama-lamain' durasi main PS. Tapi bakalan jadi ngeselin bagi pemilik rental kalau durasi "tanggung" itu bahkan lebih lama dari durasi dia main tadi. Bawaannya jadi pengen ngedoain supaya mati lampu tuh.

4. Mati lampu = waktu sisa
Mati lampu merupakan musuh utama anak rental. Apalagi kalau sudah main lama, belum di save, kemudian mati lampu. Kampret abis! Mungkin buat kamu yang punya kesabaran tingkat tinggi, bakal bisa tetep woles, coba kalau nggak?

Tapi ada beberapa rental yang membolehkan kita untuk "menyimpan" waktu sisa ketika mati lampu. Misalnya, mainnya satu jam, tapi baru 45 menit, eh mati lampu. Jadi kita tetap punya 15 menit sisa waktu yang bisa dimainkan keesokan hari atau begitu listrik sudah menyala kembali.

5. Playstation error
Buat yang sering main PS, pasti sering mengalami yang namanya Playstation Error. Entah itu optical disk yang nggak mau baca data di CD atau permasalahan yang lain. Dan solusi paling gampang yang sampai sekarang juga masih jadi misteri adalah dengan memiringkan si PS itu.

Entah apa korelasinya, tapi ajaib, PS langsung bisa main lagi. Emeijing!

6. Selalu ada orang yang cuma nonton tapi paling bawel ketimbang yang main
Ini salah satu hal ngeselin tapi paling ngangenin dari rental PS. Entah kenapa di setiap rental PS, akan selalu ada sosok anak kecil dengan tingkat kesoktahuan dirinya yang melebihi batas, hingga dia menjadi lebih berisik ketimbang cewek yang lagi PMS. Biasanya berlangsung seperti ini :

"Main berapa jam, Bang?" kata anak kecil yang sok tau dan bawel saat baru datang.
"Satu jam."
"Ih, main Winning Eleven ya, Bang?" kata dia lanjut nanya.
"Iya."
"Jagoan abang Barcelona ya?"
"YA."
"Kok kalah sih, Bang, sama Persija? Hahaha cupu." kata dia ngeledek.
"..."
"Bang, bisa main gak sih? Hahaha, itu Bambang Pamungkasnya ngegolin lagi tuh. Hahaha." kata dia makin ngeledek.
"......."
"Yah, Bang, masa kiper Persija sampai bisa ngegolin gitu sih? Hahaha, abang cupu, abang cupu!"
"......." *nyiapin golok buat menyembelih anak kecil itu*

7. Kaset PS lecet? Minyak kayu putih solusinya
Mungkin cuma anak 90-an yang mengerti apa korelasi antara kaset PS dengan minyak kayu putih. Biasanya, ketika ada kaset PS yang sering banget dimainkan, akan ada lecet-lecet yang timbul di bagian belakang kaset PS tersebut. Solusinya? Diolesin saja pakai minyak kayu putih, kaset bisa kembali dimainkan lagi. Yedew!

8. Kampret momen
Mau main PS, rental penuh, nunggu giliran lama, giliran waktu abis, yang lagi main malah nambah waktu mainnya. Oke, sakit hatinya bahkan lebih gede ketimbang sakit hati waktu nanyain ke cewek kamu mau makan di mana lalu jawabannya, "Terserah".

Ya gitulah pokoknya. Anak yang nambah durasi ketika rental lagi penuh dan banyak yang lagi nungguin tuh level ngeselinnya maksimal banget, bikin KZL.

9. Dicari orangtua
Hayoo, siapa yang dulu lagi seru-serunya main PS, lalu tiba-tiba mamanya nongol di depanmu seketika dan tanpa permisi langsung narik kamu keluar dari rental. Ibarat sinetron, bisa jadi kamu bakal diseret-seret keluar rental PS sampai rumah dan kamu hanya bisa menangis membayangkan bagaimana nasibmu setelah sambil di rumah nanti. Ngangenin banget nggak sih yang beginian?

No comments: