Monday 30 June 2014

Tips Membeli Mobil Bekas (Second hand)



Budget dan model. Budget terkait dengan harga mobil dan biaya yang tersedia, sedangkan model mobil terkait dengan preferensi Anda terhadap merk tertentu. Namun membeli mobil bekas menjadi relatif kompleks karena kita harus mempertimbangan banyak faktor selain 2 faktor diatas. Latar belakang yang mendasari pembelian mobil bekas biasanya adalah dari sisi harga lebih terjangkau. Memang dimanapun, barang bekas tidak akan sempurna namun setidaknya kalaupun ada perbaikan, tidak Anda tidak perlu merogoh kocek lebih dalam lagi. Untuk itu, berikut ini disampaikan beberapa tips praktis dalam membeli mobil bekas (second-hand):

1. Perbandingan Harga. Membeli mobil bekas membutuhkan ‘seni’ tersendiri. Karena harga yang ditawarkan tidak ada yang sama seperti halnya membeli mobil baru, anda harus melakukan perbandingan harga dari satu penjual ke penjual yang lain. Sebagai langkah awal, kunjungi ke portal-portal penjualan mobil (www.mobiljogja.com, www.mobiljakarta.com, dsb) untuk sekedar menentukan standar harga dari merk mobil yang akan anda cari. Sebagai tambahan pemahaman adanya baiknya anda sedikit mengetahui warna mobil untuk keluaran tahun tertentu, sebagai contoh: great corolla tahun ’94 hanya mengeluarkan warna silver metalic, hitam, biru metalic dan merah metalic, tidak mengeluarkan abu-abu tua metalic. Hal ini untuk menghidari ulah para makelar yang ingin memperoleh untung terlalu besar dengan membodohi konsumen yang tidak paham.

2. Body. Setelah anda memegang kisaran harga dari merk mobil yang akan anda cari, mulailah melakukan hunting. Body merupakan elemen pertama yang harus anda cermati, karena bagus-buruknya mobil bekas anda tercermin dari fisik body mobil anda. Dengan status ‘mobil bekas’ bisa dimaklumi bahwa pasti akan terdapat sedikit goresan disana-sini, sejauh bukan body mobil pernah hancur atau terlalu tebal didempul. Cara sederhana untuk mengetahui ‘body kaleng’ atau ‘body dempul’ adalah 1) Membandingkan ketokan pada beberapa tempat di body mobil tersebut. 2) Gunakan serpihan magnet yang dibungkus plastik, tempelkan di satu ujung dangeser pelan-pelan ke ujung yang lain. Kalau pada bagian tertentu tidak menempel maka bisa dipastikan terdapat dempul di daerah tersebut.

3. Mesin. Untuk menentukan mesin masih bagus atau tidak tentunya, perlu waktu lama dan membutuhkan pemahaman khusus tentang mesin. Namun jangan kuatir, andapun bisa melakukannya, dengan menggunakan cara-cara praktis dan sederhana. 1) Amati mesinnya, pastikan mesin dalam keadaan kering. Jangan pernah mentolerir adanya tetesan oli pada mesin. Hal ini berarti anda akan mengeluarkan biaya tidak sedikit untuk memperbaikinya. 2) Cobalah mesin digeber, pastikan tidak ada asap berlebih yang keluar dari knalpot (ngebul). Mekanisme ini untuk memeriksa kondisi seker

4. Perangkat Mekanik Pendukung. Perangkat mekanik pendukung perlu diperiksa, terutama perangkat berbiaya mahal dalam perbaikan. 1) Cobalah kendarai mobil tersebut, cobalah membelokkan steer dalam keadaan diam dan berjalan. Jika dalam keadaan berjalan steer masih terasa berat dibelokkan, maka kemungkinan Power Steering mobil bermasalah. 2) Cobalah menjalankan mobil tersebut pada jalan bergeronjal, rasakan apakah terdengar bunyi ‘kluthuk-kluthuk’ di sekitar posisi roda depan-belakang, kiri-kanan, kalau benar, berarti ada masalah di ball joint atau di kopel mobil anda

5. Electrical. Perangkat electrical yang dimaksud adalah power window dan air conditioner (AC). 1) Periksa fungsi power window satu demi satu naikan/turunkan beberapa kali. Karena pengalaman menunjukan kerusakan lengan power window, seringkali diakali dengan cara-cara sementara oleh si penjual, seperti hanya dikawat. Hal ini menyebabkan fungsi power window tidak bertahan lama. Kerusakan pada salah satu komponen lengan power window harus mengganti seluruh lengan power window. 2) Pemeriksaan kondisi AC, selain pada suhunya juga pada beltnya, apakah masih dalam kondisi bagus atau tidak

6. Ban/Velg. Pemeriksaan Ban dan Velg kadang Anda perlukan untuk memastikan jumlah velg adalah 5 dengan dimensi yang sama. Karena membeli mobil tanpa ban serep, sama saja membeli mobil tanpa ban. Karena pada prakteknya anda tidak dapat membeli satu buah velg baru, dengan jenis dan ukuran sama dengan 4 velg yang sudah ada. Anda harus membeli 5 buah yang baru. Pastikan juga bahwa timbel-timbel balancing tidak terlalu banyak menempel pada velg anda. Untuk lebih meyakinkan coba jalankan mobil pada kecepatan 80 km/jam, apabila muncul goncangan pada setir, berarti anda harus siap-siap untuk kembali menambah pemasangan timbel pada velg anda

7. Interior. Pemeriksaan interior terkait dengan jok, dashboard dan langit-langit. Pilihlan kondisi yang masih original, kalaupun di bungkus cover pastikan kondisi aslinya masih bagus. Rasakan baunya, jika ada bau lembab dan tidak sedap di bagian bawah interior, dimungkinkan bagian bawah mobil sudah keropos.

8. Surat-surat. Pastikan kelengkapan surat-surat kendaraan tersedia. Mintalah pula surat bukti cek fisik dari polres setempat (tempat mobil berasal)

Nah satu lagi neh gan he he ada baiknya bawa montir he he biasanya kan montir lebih ngerti lagi untuk masalah kondisi mobil gan he he  




No comments: