Metamorfosis Kijang dalam 33th [1977 - 2010]
Dari Gerobak Pengangkut Hasil Kebun sampai 'Baby ALPHARD' Dari Kijang kotak ke Innova: Bagaikan 'Bumi dan langit'
Bagi saya tanggal 9 Juni 1977 tidak berarti apa apa, mungkin bagi anda juga demikian. Tapi tidak bagi Toyota Indonesia., tanggal 9 Juni 1977 merupakan langkah awal dalam mengembangkan bisnis medium MPV bernama ”Kijang” di Indonesia. Toyota Kijang pertama kali diperkenalkan sebagai respons Toyota akan dorongan pemerintah untuk mengembangkan Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS) di era tahun 1970-an. Nama Kijang dipilih mengacu pada kesan gesit dan cepat. Apalagi, pada masa itu penggunaan nama binatang tengah digemari di dunia otomotif.
Kijang boleh diblang luar
biasa, luar biasa karena selalu mendapat predikat best seller untuk setiap
varian yang di launching. Walaupun pada awalnya mobil ini terkenal sangat
kolot, bahkan dari segi desain body tergolong jadul dan tertinggal dibanding
dengan merek lain di kelasnya. Sekarang mari kita ulas debutnya meramaikan
pasar mediun MPV di tanah air.
Bermula dari sosok kotak
serupa pick- up dengan jendela dari terpal dan AC berupa lubang udara di
kaki pengemudi, dirakit dalam rangka proyek KBNS pemerintah. Bentuknya
sederhana agar ekonomis dan demi kemudahan produksi. Toyota Kijang ini pertama
kali diluncurkan pada 9 Juni 1977 di Ballroom Hotel Hilton dan prototipe-nya
diperlihatkan pertama kali dalam Pekan Raya Jakarta tahun 1975
Ciri
khasnya terletak pada bentuk kap mesin yang tidak menyatu dengan fender. Tampangnya
jadul banget, dengan bentuk kotak serba lancip dan head lamp bundar sangat kuno
dan tidak layak disebut mobil. Lebil layak disebut gerobak bermotor.
Kijang Generasi I (1977-1980) ini diluncurkan
sebagai kendaraan niaga dengan moto "Andalan Dunia Usaha". Kijang
generasi pertama ini mengadopsi mesin Corolla (3K) yang terkenal bandel dan
mudah perawatannya, dengan kapasitas mesin 1.200 cc Biar jadul tapi rapi…
Mengagumkan ya..? Mobil tahun 1977 masih layak jalan.
Pada tahun 1981, Toyota
meluncurkan Kijang Generasi II (1981 -1986) Generasi kedua masih
fersi pick up. Sama persis sepeti generasi pertama, hanya desain kap mesin
sudah menyatu dengan fender.
Kemudian hadir fersi lampu kotak dari generasi
kedua, body secara keseluruhan sih tetap sama. Hanya saja selain pick up hadir pula fersi station oleh beberapa
karoseri local. Yang awalnya mirip gerobak sampah, sekarang jadi mirip kotak
sabun. Beberapa masih wira wiri didaerah pingiran kota sebagai angkutan umum.
Menjamurnya industri karoseri turut memberikan fungsi baru kepada
Kijang, dari kendaraan niaga menjadi kendaraan keluarga. Mesin yang digunakan
adalah 4K, 1.300 cc. Kijang generasi kedua ini berakhir tahun 1986 ketika
Toyota mengeluarkan Kijang Generasi III.
Kijang generasi III (1986 – 1996), kijang melakukan face of. Yang sekarang sudah
layak disebut mobil, bentuknya tetap kotak tapi sudut lancipnya sudah mulai
dihilangkan. farian ini dilabeli nama SUPER KIJANG dan dikenal dengan type
COMANDO dikeluarkan oleh karoseri NUSA.
Pasa masa ini yakni tahun 1986 hingga 1996, popularitas Kijang semakin
meroket terutama dengan diluncurkannya Super Kijang (1986-1996) dan Kijang
Grand (1992-1996) yang berteknologi Toyota Original Body, menjadikan kualitas
struktur bodinya setara sedan dan benar-benar bebas dempul. Pada generasi
inilah, tepatnya pada tahun 1995, produksi Kijang mencapai 500.000 unit dan
diperkenalkanlah Kijang dengan kapasitas mesin 1.800cc. Tidak hanya itu, pada
tahun yang sama dilaksanakan"Kijang Lintas Nusa" dari Banda Aceh,
Provonsi Nanggroe Aceh Darussalam menuju Larantuka, Nusa Tenggara Timur, dalam
rangka memperingati 50 tahun kemerdekaan Republik Indonesia
Type ini hadir pertama kali dengan fersi 3 pintu, dan kemudian ditambah pintu tengah sebelah kiri menjadi 4 pintu. Type lain yang dikeluarkan oleh beberapa karoseri dan sempat fenomenal adalah JANTAN, HOBART, dan ROVER untuk shortcasis.
Kemudian pada awal 90an, kijang generasi III mulai dipercantik. Fariannya dipecah menjadi GRAND EXTRA (long casis & short casis) dan SUPER KIJANG (long casis & short casis).
Type ini hadir pertama kali dengan fersi 3 pintu, dan kemudian ditambah pintu tengah sebelah kiri menjadi 4 pintu. Type lain yang dikeluarkan oleh beberapa karoseri dan sempat fenomenal adalah JANTAN, HOBART, dan ROVER untuk shortcasis.
Kemudian pada awal 90an, kijang generasi III mulai dipercantik. Fariannya dipecah menjadi GRAND EXTRA (long casis & short casis) dan SUPER KIJANG (long casis & short casis).
Perubahannya terletak pada letak tangki
bensin yang dulunya dibelakang sekarang dipindah disebelah kiri tengah
sedangkan ban cadangan digeser ke belakang menggantikan letak tangki bensin.
Front bumper lebih besar menutup punuh chassis bagian depan, dan gril model
garis hosizontal dan muncul dengan gril garis vertical pada generasi
berikutnya. Rear bunper juga berubah, yang awalnya memanjang dari fender belakang
sekarang diperpendek. Sudah dilengkapi
dengan velg allow, power window dan AC dobel blower (untuk type grand). Tersedia 2 paris
tempat duduk menghadap depan dan yang paling belakang menghadap kesamping.
Pilihan mesin hadir dalam dua pilihan, yaitu 1.6 dan 1.8. farian terakhir udah
dis continued pada 1995.
>>Fersi MODIFIKASI
Setelah tutup buku dengan fersi kotaknya, selanjutnya pada tahun 1997 lahirlah Kijang Generasi IV (1997 – 2004) yang mengalami perubahan model yang revolusioner, dikenal sebagai "Kijang Kapsul". Berbeda dengan desain model sebelumnya, Kijang Kapsul tampil lebih minim sudut dan mulai memberikan pilihan mesin bensin dan diesel. Varian mewah (long basic) "Krista", varian sporty (short basic) "Rangga" dan transmisi otomatis pun diperkenalkan. Mesin yang digunakan adalah 7K 1.800 cc. Di awal tahun 2000, mesin Kijang 1800 cc, dilengkapi dengan kecanggihan EFI (Electronic Fuel Injection) diikuti dengan kehadiran Kijang 2000 cc EFI, varian baru yang lebih mewah, canggih, dan bertenaga besar. Pada tahun 2002, Kijang mencapai rekor produksi satu juta unit dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Generasi keempat ini berakhir tahun 2004 saat Toyota meluncurkan Kijang Innova sebagai Kijang generasi terbaru. Pada produk terbarunya ini, banyak perubahan dan kemajuan yang dialami.
LX
LSX
LGX
Krista
Rangga
>> Fersi Modifikasi
Hadir pertamakali dengan mesin 1.6 dan tetap melanjutkan seri SUPER dan GRAND tapi dikemas dengan type kode huruf LGX & SGX (untuk Grand), LSX & SSX (untuk super), dan ditambah satu lagi LX & SX (untuk type paling standar & pick up). Bentuk bodynya sudah lebih mobil disbanding dengan farian terdahulunya. Mulai generasi kapsul ini semua tempat duduk menghadap kedepan (kecuali type short casis). Untuk type LGX & SGX dilengkapi wiper kaca belakang dan fog lamp yang menyatu dengan head lamp, roda menggunakan velg allow 14. di interior dilengkapi dengan Power window, AC doble blower, dan head rest disemua tempat duduk plus arm rest di tempat duduk tengah. Detail lain adalah tambahan consol box diantara dua tempat duduk epan dan bentuk lingkar kemudi palang tiga. Untuk type LSX & SSX benar benar masih manual dan hanya tempat duduk depan yang dilengkapi head rest. Untuk yang LX & SX lebih parah lagi, AC dan power steeringpun tidak ada, benar benar standar pick up. Ada juga type bonus Krista dan Rangga yang merupakan type up dari LGX. Tidak jauh beda, hanya interior di up dengan bahan yang lebih berkelas dan ditambhkan over fender dan body kit dengan warna berbeda dengan body. Detail lain adalah tambahan frame dudukan plat nomor. Khusus type rangga menggunakan diameter velg lebih besar dan letak ban cadangan nempel di pintu belakang badian luar layaknua SUV.
Hadir pertamakali dengan mesin 1.6 dan tetap melanjutkan seri SUPER dan GRAND tapi dikemas dengan type kode huruf LGX & SGX (untuk Grand), LSX & SSX (untuk super), dan ditambah satu lagi LX & SX (untuk type paling standar & pick up). Bentuk bodynya sudah lebih mobil disbanding dengan farian terdahulunya. Mulai generasi kapsul ini semua tempat duduk menghadap kedepan (kecuali type short casis). Untuk type LGX & SGX dilengkapi wiper kaca belakang dan fog lamp yang menyatu dengan head lamp, roda menggunakan velg allow 14. di interior dilengkapi dengan Power window, AC doble blower, dan head rest disemua tempat duduk plus arm rest di tempat duduk tengah. Detail lain adalah tambahan consol box diantara dua tempat duduk epan dan bentuk lingkar kemudi palang tiga. Untuk type LSX & SSX benar benar masih manual dan hanya tempat duduk depan yang dilengkapi head rest. Untuk yang LX & SX lebih parah lagi, AC dan power steeringpun tidak ada, benar benar standar pick up. Ada juga type bonus Krista dan Rangga yang merupakan type up dari LGX. Tidak jauh beda, hanya interior di up dengan bahan yang lebih berkelas dan ditambhkan over fender dan body kit dengan warna berbeda dengan body. Detail lain adalah tambahan frame dudukan plat nomor. Khusus type rangga menggunakan diameter velg lebih besar dan letak ban cadangan nempel di pintu belakang badian luar layaknua SUV.
Masih dengan body yang sama dengan minor change. Diawali
pada tahun 2000 fersi masin 1.6 dihilangkan dan ditambahkan mesin 2.0.
perubahannya pada kaca belakang yang sudah tidak menggunakan frame karet, tapi
sudah di press. Rear bumper masih bentuk yang sama dengan fersi 1996 tapi
materialnya berubah bukan lagi menggunakan logam, tapi plastic. Gril depan
lebih melebar kebawah dan front bumper juga lebih melebar kebawah mengikuti
lebar haed lamp dan lampu sein dan baian samping memanjang sampai ke fender.
Untuk type LGX & SGX terdapat fog lamp di sisi kanan dan kiri fender. Type
Krista terlihat semakin mewah, sedangkan untuk Type RAngga sudah discontinue.
Di interior hanya merubah bentuk dash board menjadi lebih mengembung. Detail
lain adalah tuas pembuka penutup tangki bensin dari dalam kabin yang terletak
di sebelah kanan bawah tempat duduk pengemudi. Tersedia juga yang sudah mengaplikasi electric mirror
LX
LSX
LGX
Krista
>> Fersi MODIFIKASI
Yang ini koleksi pribadi: LSX Diesel 2000. Velg Genesis 18 + Champiro 225/40/18 (adjustable suspension) Cukup modis dan nyaman dipakai ke kantor.
Elegant White
Kijang Limousin
Benar benar luxury car,
dan bisa muat sekaligus ayah, ibu, a’ak, pacar a’ak, teteh, temen teteh, adik
dan boneka bonekanya, paman, bibik, om, tante, kakek, nenek, bahkan tetangga
juga bisa ikutan tapi perlu bayar dobel tu klo parkir.
Kemudian pada tahun 2002 kijang series mengalami minor change lagi. Type mesin sudah menggunakan 2.0 semua. Di bagian belakang perubahan pada disain lampu belakang, sein, dan lampu mundur. Bukan ubahan yang berarti, tapi hanya tempelan tambahan di pintu bagasi meniru disain lampu land cruiser turbo. Dibagian depan ubahan terletak pada kaca depan yang sudah di press seperti kaca belakang. Disain gril model garis vertical lebih diperlebar, head lamp lebih lancip dan front bumper juga berubah pada posisi fog lamp yang lebih melengkung kesamping. Kaca spion sudah menggunakan tangkai kesil dengan finishing coverlapis chroome. Untuk interior sudah mengaplikasi safery belt di tiap tempat duduk dan dor trim model press layaknya type Krista (untuk type LGX). Mengaplikasi head rest dsetiap tempat duduk (untuk type LSX). Sedangkan type short casis mulai ditiadakan.
LX
LSX
LGX
Krista
>> Fersi MODIFIKASI
Kini setelah 30 tahun berada di Indonesia,Toyota Kijang telah berkembang menjadi sebuah legenda. Setidaknya, itulah yang dicatat oleh MURI sebagai kendaraan pertama di Indoensia yang mencapai angka produksi satu juta unit.
Mengenai hal ini Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan
mengatakan, populasi Kijang dipastikan akan terus bertambah, mengikuti jutaan
konsumen yang telah mempercayakan mobilnya pada Toyota Kijang.
Kali ini PT. Astra International, Tbk Toyota Sales Operation benar benar
memenuhi janjinya pada slogan Auto 2000 yaitu “Moving forward”. Hal ini
diwujudhkan dengan hadirnya Kijang generasi terbaru (Generasi V) yang
menjawab kebutuhan pasar akan sebuah mobil keluarga yang modern dan
aerodinamis. Farian terbarunya ini diberi nama Kijng InnOva.
Type E
Type E
Exterior
standar, velg kaleng, tampa foglamp, tanpa diper belakang, tanpa sensor parker.
Warna abu abu plastik untuk bagian atas front gril dan lis atas tempat platnomor.
Interior minim fitur, head unit
manual, AC single. Takometer analog, Lingkar kemudi sama dengan yang terpasang pada LGX fersi
2002.
Type G
Exterior
medium, dilengkapi foglamp, velg 15 palang 5, ada wiper belakang dan sensor
parkir, bagian atas front gril dan lis platnomor sewarna body.
Interior
semi lux, AC dobel blower, takometer kombinasi digital, head unit double din
Type V
Type V
Type
Luxury. Tapi di exterior hanya beda bentuk velg dengan Type G dan ada tambahan
spoiler diatas pintu bagasi.
Interior
serba Lux, tombol serba digital, ada penunjuk konsumsi BBM dan tingkat
efisiensi, head unit digital, panel kayu pada dortrim dan dash board di kisi
kisi AC, lingkar kemudi sama dengan yang diaplikasi pada Rush dilengkapi Air
Bag 2 titik.
>> Fersi Modifikasi
>> Fersi Modifikasi
Saat ini, tuturnya, jumlah
produksi Toyota Kijang telah mencapai 1,25 juta unit dimana 1,2 juta unit lebih
untuk penjualan dalam negeri dan sisanya adalah untuk keperluan ekspor.
"Konsistensi dari
manajemen Toyota di Indonesia dan dukungan dari prinsipal yang sejalan dengan
prinsip continuous improvement dan ingin memberikan the best
ownership experience (pengalaman kepemilikan terbaik), berpengaruh besar
terhadap evolusi Kijang dari generasi pertama hingga Kijang Innova saat
ini," tuturnya.
Di sisi lain, paparnya, proses
alih teknologi pun telah berjalan dengan sempurna. Tenaga-tenaga ahli dari
Indonesia berperan penting sejak dari pembuatan konsep produk, perencanaan
strategi pemasaran dan penjualan, hingga pelayanan purna jualnya. Setidaknya,
saat ini lebih dari 40.000 tenaga kerja Indonesia ditampung oleh Toyota.
Mengenai ulang tahun Toyota
Kijang ini, Johnny Darmawan menyatakan, ulang tahun Kijang ke-30 ini menjadi
momentum bagi mereka untuk semakin mendekatkan Toyota Kijang kepada masyarakat
dan mengukuhkan posisi Toyota Kijang baik secara fungsional maupun emosional
sebagai kendaraan yang menyatukan keluarga Indonesia.
Tapi, sesungguhnya, di usianya
yang ke-30 ini, Toyota tak lagi sendirian sebagai satu-satunya produsen mobil
keluarga di Tanah Air. Produsen otomotif lainnya pun telah beramai-ramai
membidik segmen pasar mobil keluarga.
Mampukah Toyota Kijang
mempertahankan diri sebagai pilihan utama mobil keluarga di Tanah Air? Hanya
waktu yang bisa membuktikan.
Kijang Innova memadukan DNA
utama dari Toyota Kijang sebagai mobil keluarga Indonesia dengan kualitas global
untuk keperluan ekspor. Penampilan berdesain modern, didukung fitur dan
tekhnologi yang semakin canggih untuk memberikan pengalaman berkendara yang
istimewa seperti tekhnologi throttle by wire demi efisiensi bahan bakar
dan fasilitas pengereman ABS-EBD-BA. Mesin 1TR-FE bertekhnologi VVT-i juga menjadikan
Toyota Kijang makin ramah lingkungan.
Walaupun hanya minor
change di front gril, front bumper, dan rear bumper tetapi tetap semakin
mengesankan aura kemewahan
New Innova E
New Innova G
New Innova V
Kijang
Semakin beragam, segmentasi produk semakin detil
Mengingat Innova Avansa di disain sebagai modern MPV dengan orientasi
luxury car dan smal MPV kelas export. Jadi sangat tidak mngkin untuk di dress
up kaya sporty seperti generasi kijang kapsul. Untuk itu PT.Astra Internatonal,
Tbk Toyota Sales Operation mendisain body baru untuk menggantikan Rangga yang
sporti dan sekarang dipecah menjadi 2, Small SUV dan medium SUV yang diwakili
oleh Rush dan Fortuner. Untuk fortuner sudah tersedia versi
diesel dengan mesin D4D generasi terbaru yang menghasilkan pembakaran lebih
lembut dengan output tenaga yang responsif layaknya mesin injetion.
>> Rahasia
dibalik diferensiasi produk Kijang series setelah muncul generasi Innova
Pada generasi kijang kapsul sudah terbentuk diferensiasi
produk yang lengkap, tapi hanya mengandalkan satu body yang sama untuk
membentuk kesan Economic, Standar, Grand, Luxury, sanpai Sproty. Diferensiasi
yang sudah terbentuk sejak 1997 tersebut adalah sebagai berikut:
Economic
LX/SX
Standart
LSX/SSX
Grand
LGX/SGX
Luxury
Krista
Sporty
Rangga
Kini di generasi Inova diferensiasi produk makin detail,
dan secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu Medium class (dulu type long
chasis) dan Small Class (dulu typeshort chasis). Untuk seri long chasis (dulu
LX,LSX,LGX) diwakili oleh Innova series (Type E, G dan V), sedangkan
Type Krista lebih tepat digantikan olek Type V A/T. Untuk versi Diesel juga
sudah tersedia di setiap Type Innova (kecuali Type E). Untuk short chasis (dulu
SX,SSX,SGX) diwakili oleh Avanza series (Type E - 1.3, G - 1.3, dan yang
terbesar Type S - 1.5).
>>Fersi Modifikasi
>>Fersi Modifikasi
Toyoya Rush
>> Fersi Modifikasi
Rush memang diposisikan sebagai small SUV atau city SUV, jadi gaya SUV modern yang mungil sangat kental terlihat dari penampilan luarnya. Mesin halus dan responsif layaknya SUV modern, tapi guncangan dari jalan sangat terasa dan membuat perjalanan kurang nyaman. Hal ini mungkin kurang sesuai dengan kesan SUV modern, tebih mirip dengan Jip dengan suspensi rigid.
Type 1.5 S A/T maupun M/T dan 1.5G M/T dipersenjatai dengan mesin DOHC 16V
EFI – Variable Valve Timing with Intelligance (VVT-i) yang efisien dan ramah
lingkungan. Untuk Type S sudah mengadopsi rem ABS & EDB disc Brake untuk
depan dan Drum Brake untuk roda belakang. Di
interior sudah dilengkapi dualSRS airbag, leather steering wheel, head unit 2
DIN 6 CD charger, doble blower air conditioner, dan desian dash board serasi
sampai dengandor trim.
Fortuner adalah type SUV pengembangan dari Innova, jadi dimensinya
mengikuti basic Innova. Hanya saja setiap lekukannya lebih dipertajam dengan
lekukan yang masih mempertahankan element lengkung dang mengembung. Sehingga
Fortuner mungkin lebih terlihat konfensional dibanding Innova, tapi menonjolkan
kesan Sporti dengan pemakaian over fender yang besar, head lamp dan front fril
yang juga besar dan melebar. Pantas jika Anda melihatnya saat berjalan pelan,
mobil ini terkesan sangat angkuh.
Pada bagian interior, lebih mirip lagi dengan Innova, terutama pada pagian
bawah dash board, Consol Box, bagian bawah dortrim, dan bentuk jok. Yang
membedakan adalah ada hand rest di bagian tengah jok baris. Sedangkan bagian
atas dash board dan hand rest di dortrim lebih mirim Rush yang didisain dalam
ukuran yang lebih besar.